“Bising” di Kepala

“Kalau isi kepala kita ini kosong, apa yang bisa kita tampilkan mungkin hanya sekadar badan yang dipoles. Kata-kata yang keluar dari mulut kita tak berisi, tindakan-tindakan kita tak berdasar.”

Bising – Kurniawan Gunadi

Kutipan di atas merupakan potongan dari bab “Kosong” pada buku “Bising” karya Kurniawan Gunadi. “Bising” merupakan novel dengan halaman yang cukup tipis, berisi kumpulan cerita yang membuat kita merenung. Buku ini kayaknya bakal cocok banget buat kita yang lagi nyari cerita yang bisa bikin hati bergetar dan kepala berpikir. Lewat kisah-kisah yang ada di “Bising,” penulis berhasil mengajak kita merenung dalam suasana yang penuh dengan kebisingan kehidupan sehari-hari.

Buku ini intinya tentang bagaimana kita bisa mendengar suara hati sendiri di tengah ramainya suara-suara dari luar. Mungkin kita sering mendengar suara bising yang terkadang bisa bikin kita lupa apa yang sebenarnya kita inginkan dan butuhkan. Melalui kumpulan cerita yang ditulis dengan penuh empati dan kehangatan, “Bising” menggambarkan betapa pentingnya memberi jeda, untuk sejenak duduk, diam, dan mendengarkan apa yang terjadi di dalam diri kita sendiri.

Penulis ga cuma sekadar bercerita, tapi dia juga ngasih kita pelajaran tentang cara menghadapi kegagalan, kebingungan, dan rasa takut akan masa depan. Buku ini sarat dengan kutipan-kutipan yang bisa bikin kita berhenti sejenak dan berpikir, “Ih, bener juga ya.”

Buku ini cocok di fase mencari makna atau cuma ingin menemukan kenyamanan di tengah ‘kebisingan’ hidup, “Bising” bisa jadi teman yang pas. Ceritanya yang dekat dengan realita kehidupan banyak orang, terutama untuk kita yang berusia 20-an sampai 30-an.

“Bising” mungkin bisa mengubah kita bagaimana cara melihat dunia. Selamat membaca……..

Loading

Leave a Reply