Konferensi ISICO 2019

Konferensi internasional Information System International Conference (ISICO) 2019 yang di support oleh Kampus ITS berlangsung di Surabaya Indonesia. ISICO dilaksanakan pada tanggal 23-24 juli 2019 merupakan pertemuan global bagi para periset, profesional industri, dan akademisi, yang bertujuan untuk berinteraksi dengan dan menyebarkan informasi dan hasil temuannya di bidang Teknologi dan Sistem Informasi.

ISICO 2019 bertempat di hotel Bumi Surabaya, merupakan salah satu hotel bintang 5 dengan fasilitas yang luar biasa. Para peserta saling bertemu dan bertukar pikiran dari berbagai negara. Ada puluhan negara yang tergabung dalam acara tersebut seperti India, Hongkong, Iran, bahkan dari eropa dan australia.

Topik ISICO 2019

ISICO 2019 mengambil tema ” Role of Information Systems in Industry 4.0″ dengan keynote speaker Prof. Hyerim Bae dari korea, Prof. Michael Rosemann, PhD, FACS, FQA, MAICD dari Queensland Australia, Prof. Robert M. Davison dari Hongkong dan Dr. Torsten Reiners dari Curtin University, Australia. Topik yang dibahas kurang lebih meliputi AI, Big Data, dan tren dalam menghadapi industri 4.0 di bidang sistem informasi.

Presentasi Paper

Pada acara tersebut saya mempresentasikan paper yang berjudul ” Blended Learning System Using Social Media for College Student: A Case of Tahsin Education”. Ada ratusan paper yang masuk, dan paper yang saya tulis termasuk yang diterima untuk di presentasikan. Semua paper yang diterima dipublikasikan oleh Elsevier dan terindeks scopus, paper saya dapat diakses disini.

Saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa, paper yang saya tulis mendapatkan apresiasi dan juga koreksi dari doktor yang berasal dari Australia dan Vietnam. Kesempatan tersebut merupakan pertama bagi saya untuk menulis paper dan dipublikasikan di taraf internasional. Presentase orang Indonesia yang mengikuti acara tersebut mungkin setengahnya, selebihnya merupakan peserta internasional dari berbagai negara. Mungkin tulisan yang saya buat dengan dibantu oleh dua dosen pembimbing. belum cukuplah sempurna untuk memberi dampak besar bagi dunia. Tapi setidaknya satu langkah kecil, untuk terus mencoba bermanfaat dan mencoba meraih ridho-Nya. Saya sangat berterima kasih kepada dua dosen pembimbing, Bu Amalia Rahmah dan Bu Yekti Wirani yang telah membantu dalam penulisan paper ini serta memberikan kesempatan untuk berbicara di hadapan internasional.

Loading

Leave a Reply