Tes TOEFL Bappenas

Pengalaman pertama mengikuti Tes TOEFL Bappenas Online

Setelah lama ga nulis, kali ini saya akan sedikit sharing tentang tes TOEFL yang saya ikuti tanggal 26 September 2020. Disclaimer, kalo artikel ini bukan membahas tips mengerjakan TOEFL ya, karena nilai saya juga ga bagus-bagus amat wkwk

Saya mengikuti tes TOEFL untuk keperluan mendaftar Beasiswa Unggulan yang mensyaratkan hal tersebut. Sebelumnya, saya belum pernah ikut tes TOEFL sama sekali, belajar aja males-malesan (untuk yang ini jangan ditiru ya). Paling soal bahasa inggris paling susah yang saya temui ya soal SIMAK UI untuk S2, itupun ga ada sesi listeningnya.

Jadi setelah diumumkan bahwa beasiswa unggulan dibuka, maka saya coba mengumpulkan semua persyaratannya. Salah satu yang susah mungkin ya tes TOEFL itu. Saya mencoba untuk mendaftar tes TOEFL di LBI UI, tapi karena deadline nya tanggal 3 dan tes nya tanggal 1, maka saya harus cari alternatif lain. Akhirnya, ketemulah koperasi Bappenas yang biasa mengadakan Tes TOEFL dan Tes TPA.

Tes yang saya ikuti yaitu TOEFL ITP berlangsung secara online. TOEFL ITP ini biasanya hanya bisa digunakan di lembaga tertentu saja, terutama di Indonesia. Tapi, bagi teman-teman yang ingin kuliah di luar negeri biasanya disyaratkan untuk mengikuti tes TOEFL iBT yang tentu mekanisme nya berbeda.

Seluruh info tes dapat kita akses di https://sites.google.com/view/toefl-online-10/ baik jadwal, tata tertib dan lain-lain. Biasanya tiap akhir pekan akan ada jadwal untuk tes TOEFL tersebut, asal memenuhi syarat kuota minimal 10 orang dan maksimal 20 orang per sesi. Biaya untuk mengikuti tes tersebut, Rp. 575 ribu antara LBI UI dan Bappenas sama.

Pertama, kita akan disuruh untuk mengisi formulir, untuk nama baik family name ataupun given name masing-masing hanya diperbolehkan 15 huruf, jika lebih dari itu maka harus disingkat. Selanjutnya, kita harus transfer untuk biayanya dan upload bukti transfer nya. Setelah terdaftar, maka kita kan menerima informasi apakah data yang dimasukkan benar dan tidak perlu perbaikan karena nanti akan dicantumkan pada sertifikat.

Kita akan menerima panduan dan tata tertib melalui email. Teman-teman bila menonton video berikut untuk lebih detail nya.

Jika pendaftaran sudah ter konfirmasi, maka kita akan dimasukkan ke dalam group WA untuk mempermudah komunikasi sebelum persiapan tes. Oh iya, selama ujian nanti maka kita akan diawasi oleh melalui aplikasi Zoom. Syaratnya laptop harus memiliki kamera, headphone dengan mic, koneksi yang kencang dan terinstall internet explorer. Teman-teman akan disuruh untuk menginstall TOEFL audio browser sebagai aplikasi untuk mengikuti tes TOEFL. Setelah aplikasi tersebut terinstall, maka kita harus mengecek seluruh kesiapan syaratnya melalui link https://www.programworkshop.com/PW2/SiteReadiness/1.1/Home/Home/Home?Session=2327891&SK=382&sc=YO8uo7rmYP5gB6vnd9phsg*Hn7nTWZo2Ag= . Tes harus dilakukan menggunakan browser internet explorer, bukan browser lain, bahkan menggunakan microsoft edge juga tidak bisa.

Hari pelaksanaan, peserta akan diberi link zoom dan dicek kesiapannya dengan menunjukkan KTP dan juga ditanya koneksi yang digunakan. Peserta juga akan disuruh menampilkan seluruh ruangan tempat ujian, pastikan di meja kosong dan hape harus diletakkan dibelakan dan terlihat oleh proctor. Apabila menggunakan wifi, maka otomatis hape harus dimatikan. Peserta dilarang berpindah ruangan atau ada orang yang masuk ke dalam ruangan, karena bisa di diskualifikasi.

Peserta dipersilahkan untuk menyiapkan whiteboard atau plastic holder serta spidol dan penghapus untuk catatan. Tidak disarankan menggunakan kertas atau whiteboard yang berukuran besar. Catatan nantinya kan ditunjukkan kepada proctor sebelum dihapus. Peserta juga tidak diperbolehkan untuk leave dari room yang ada di Zoom sebelum dipersilahkan dan dinyatakan selesai.

Tes TOEFL terdiri dari 3 sesi yaitu seperti berikut:

TOEFL ITP

Jika sudah selesai satu sesi maka tidak bisa membuka sesi sebelumnya. Tidak ada pengurangan nilai dari setiap soal, maka usahakan harus dijawab semua. Setelah tes selesai, maka peserta bisa langsung melihat skornya. Sertifikat unofficial akan dikirim melalui email, 3 hari setelahnya. Sedangkan sertifikat resminya akan dikirim 7 hari setelah tes dan membayar ongkos kirim sesuai dengan tempat penerima. Mungkin itu, sekelumit kisah keribetan dalam mengikuti tes TOEFL online. Saya tidak tahu tes TOEFL online ini akan terus ada atau selama masa pandemi saja, karena biasanya dilaksanakan secara offline di tempat yang telah ditentukan. Sampai jumpa di tulisan berikutnya.

Loading

6 Comments

  1. Halo kak, mau tanya. Sertifikat unofficialnya kan dikirim 3 hari di email. Tp kalau dari cerita kakak, 2 hari buat submit. Itu jdnya gmn ya kak? Krn aku nanti akan tes tgl 8 mei dan harus submit 2 hari kerja setelah tgl 8. Mohon infonya kak🙏🏼

    • Halo, kalo pengalaman saya seperti itu, bisa jadi mungkin berbeda. Cuma sebenarnya kan untuk sertifikat unofficial itu bisa kita download sendiri setelah tes online nya selesai.

    • Halo, ketika selesai ngerjain TOEFL nanti skornya bisa langsung keluar, itu bisa kita screenshot sebagai hasil yang unofficial. Tetapi balik lagi, terkadang hasil tersebut ga bisa kita jadikan sebagai syarat untuk apply ke tempat tertentu. Selain itu, kita bisa minta hasilnya via email yang nanti akan dikirimkan dalam bentuk pdf. Untuk hasil officialnya biasanya dikirim kalau kita sudah melampirkan alamat & bayar ongkos kirim.

Leave a Reply